Minggu, 22 November 2015

makalah seni rupa membutsir



Makalah
Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan
(Membutsir Patung dari Plastisin & Merangkai Barang Bekas)








Dosen Pengampu       : M. Reyhan F M.Pd
Prodi/prodi             : PGSD/3B

Anggota Kelompok 8
1.      Novi Alvi R
2.      ST Sholikah
3.      Henny pertiwi
4.      Defi Astriyani


STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi No.7 Tulungagung Telp./ Fax 0355-321426 Email:stkippgritulungagung@gmail.com/website: stkippgritulungagung.ac.id
Tahun 2015






Kata Pengantar

            Puji syukur kami panjatkan kepada alloh swt sebab hanya atas rahmatnyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya dengan lancar. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak dosen pembimbing karena membantu menyelesaikan makalah ini.

            Dengan di buatnya makalah ini, kami mengharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah pengetahuan kita.

            Tentu saja makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saranyang membangun dari semua pihak kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini.

            Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan smoga makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam meraih prestasi yang lebih baik.


Tulungagung, 09  November  2015



Penyusun

Kelompok 8










DAFTAR ISI

SAMPUL.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...    2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..    3
BAB I  PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG……………………………………………………............4
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………..........    4
TUJUAN…………………………………………………………………............    4

BAB II  PEMBAHASAN
MEMBUTSIR PATUNG DARI PLASTISIN......................................................    5
MERANGKAI BARANG DARI BAHAN BEKAS…………………………... 7

BAB III  PENUTUP
KESIMPULAN…………………………………………………………….......       11
PENUTUP……………………………………………………………...............       11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..      12










BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Seni sebagai suatu bentuk ekspresi seniman memiliki sifat-sifat kreatif, emosional, individual, abadi dan universal. Sesuai dengan salah satu sifat seni yakni kreatif, maka seni sebagai kegiatan manusia selalu melahirkan kreasi-kreasi baru, mengikuti nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.
Seni juga merupakan hal yang menjadikan dunia terasa indah, tanpa seni tidak ada yang dapat dirasakan begitu indah. Tuhan menciptakan dunia dan seluruh kekayaan yang ada di dalamnya dengan seni dan penuh dengan keindahan. Hal ini dapat terlihat dari beragamnya warna yang ada dalam dunia ini, air bewarna bening, tanah bewarna coklat, pepohonan yang berwarna hijau, langit bewarna biru. Semua diciptakan penuh dengan seni, sampai kepada ciptaanNya yang paling megah dan penuh dengan seni, yaitu manusia.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dari membutsir ?
2.      Apa pengertian dari merangakai ?

C.    TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari membutsir.
2. Mengetahui pengertian dari merangakai.









BAB II
PEMBAHASAN


A.    Membutsir Patung dari Plastisin
Membutsir
Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin (plastisin atau malam ) menjadi bentuk mainan, patung kecil atau bentuk tertentu berdasarkan daya cipta sebelum di bentuk, tanah liat sebaignya di bersihkan dahulu dari butiran batu atau pasir yang kasar, lembutkan adonannya dengan tangan. Jika terlalu lembek biarkan (diangin-anginkan) hingga kadar anginnya berkurang, dan jika di pegang tanah tidak lengket pada tangan kita. Namun jika menggunakan plastisin (lilin/malam), tidak akan terjadi masalah pengolahan bahan. Pada tahap pertama buatlah bentuk global (dari benda yang akan di ciptakan) kemudian buatlah bentuk rinciannya setahap demi setahap. Untuk menghaluskan permukaan bentuk, gunakan alat butsir (dari kawat/ kayu yang di buat menyerpai jari tangan).

Cara kerja memahat dan membutsir berbeda. Kegiatan memahat bahan yang digunakan dikurangi sedikit demi sedikit secara bertahap sehingga nanti memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan membutsir adalah menambah sedikit demi sedikit dan membentuk sampai sesuai dengan yang diinginkan.
Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan menggunakan bahan lunak (tanah liat, bubur kertas, malam butsir, dll). Bahan tersebut bersifat plastis (mudah dibentuk sesuai keinginan) Sedangkan bahan yang dapat dipakai dalam teknik ini antara lain tanah liat, plastisin, bubur kertas dan sejenisnya.
Untuk membuat patung dengan Teknik butsir, membutuhkan alat – alat sebagai berikut : sudip ,pisau, tali pemotong, rol penggilas serta pahat pendukung lainnya.
Bahan untuk membuat patung dengan teknik butsir adalah tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun, dan gips.
 Proses pembuatan patung dengan teknik butsir adalah :
1.      plastisin
2.      Siapkan alat bantu butsir dan air
4.      Siapkan gambar rancangan patung
5.      Tempatkan plastisin di atas meja
6.      Pijat – pijat bahan hingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global
7.      Jika bahan kurang bisa di tambah, sebaliknya bila berlebih bisa dikurangi
8.      Sempurnakan bentuk dengan alat bantu
9.      Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan di haluskan
Membutsir dapat dilakukan sesuai dengan kreativitas masing-masing individu. Berikut adalah beberapa contoh membutsir sederhana dengan menggunakan plastisin.
Dengan tema”TANAMAN” subtema “BUAH-BUAHAN, Dibawah ini saya akan menjelaskan bagaimana cara  dari pembuatan plastisin itu sendiri sehingga bisa menghasilkan beberapa karya yang bisa dinikmati bersama, sebagai contoh tema diatas,caranya sebagai berikut:
Alat/bahan:
1.      Plastisin warna-warni
2.      Pisau kater
3.      Clemek
4.      Papan abon
5.      Serta tentukan tema apa yang ingin di buat
Cara pembuatannya:
1.      Pasang lah terlebih dahulu clemek, karena ini berguna agar pakaian yang kita gunakan tidak kotor terkena plastisin yang akan digunakan.
2.      Pilihlah warna apa yang digunakan untuk mengkreasikan karya kita tersebut, kemudian potong jika dianggap terlalu besar.
3.      Setelah dipotong, letakkan plastisin ditelapak tangan serta bulat-bulatkan plastisisn tersebut agar lentur .
4.      Setelah itu pakai teknik gulung, dengan cara mengambil sebagian yang kecil dari hasil pijatan tadi dengan meletakkan ke telapak tangan,Lalu gesekkan telapak tangan yang berisi plastisin tadi berulang kali, sampai plastisin yang kecil tadi membentuk panjang seperti mie(ukuran dan banyaknya sesuai dengan keinginan kita sendiri).
5.      Setelah selesei,susun seperti lingkaran dari yang kecil –besar atau tergatung apa yang kita inginkan, lalu kemudian ratakan bagian-bagian luar  yang terlihat bekas-bekas lingkaran serta buat tumpuan untuk keranjang. Agar keranjang bisa lengket pada papan abon yang telah disediakan tersebut sehinga membentuk seperti keranjang tanpa tentengan.



6.      Selanjutnya tugas kita ialah membuat tentengan untuk keranjang tersebut, dengan cara yang sma gesekkan plastsisin tadi berulang kali, sehingga membentuk  seperti mie kembali, untuk pembuatan tentengan keranjang disini , saya menggunakan dua warna agar perpaduannya lebih bagus untuk dilihat, setelah itu, pilinkan kedua plastisin yang panjang tadi, sehingga terbentuk.
7.      Setelah itu tempelkan pada keranjang tadi dengan perlahan.
8.     Setelah itu tugas kita ialah membuat berbagai macam bentuk buah-buahan yang
diinginkan, seperti strawberri,pisang,anggur,mangga,sirsak,dan manggis dengan cara mengambil seperlunya plastisin lalu membulatkannya, untuk pembuatan daun kita gunakan teknik sisik sehingga membentuk seperti kelopak.
9.      Setelah itu buat dua buah keranjang lagi untuk meletakkan buah-buahan yang telah dibuat tadi dengan cara mengambil secukupnya plastisin, lalu letakkan ditangan, lalu gunakan teknik pijat (sesuai keinginan hati untuk ukurannya), setelah itu gabungkan dengan tumpuan yang telah diletakkan diatas papan abon (agar keranjang bisa lengket dengan kuat).
10.  Setelah itu kreasikan sendiri sesuka hati di atas papan abo tersebut

B.    Merangkai Barang Dari Bahan Bekas
Marangkai ialah menyusun atau menyambungkan bagian benda yang satu ke benda yang lain hingga membentuk suatu komposisi yang utuh berkesatuan. Susunan atau rangkaian tersebut menciptakan struktur bentuk, baik bentuk abstrak ataupun naturalistis. Benda yang disusun bisa berupa buah- buahan, sayur-sayuran, bunga-bungaan, benda-benda bekas (limbah: kertas, dus, kaleng, botol plastik, kotak korek api, dsb). Teknik merangkai bermacam- macam, ada yang dihekter, dilem, dipatri, diikat, tergantung dari kebutuhan dan kemungkinan kekuatan dari konstruksi susunan tersebut. Kegiatan ini bisa berupa kegiatan: merangkai bunga, merangkai janur, merangkai manik-manik, membuat jembatan dari dus bekas, membuat maket rumah-rumahan dari kotak korek api, dan sebagainya.
Merangkai barang bekas dapat dilakukan sesuai dengan kreativitas masing-masing individu. Berikut adalah beberapa contoh merangkai barang bekas dari botol..
Ada banyak jenis kerajinan yang dapat kita buat. Botol bekas yang tidak terpakai bisa kita manfaatkan menjadi sebuah karya seni yang sangat indah dan bernilai jual tinggi. Sehingga kita bisa membuat sebuah Peluang Usaha dari kerajinan tangan ini.


 Aneka barang bekas yang dapat kita gunakan yaitu :
1.      Botol AQua Bekas.
2.      Botol Minuman Ringan Lainnya.
3.      Botol Obat-obatan.
4.      Botol dari perlengkapan dapur.
5.      Tutup botol dari setiap kemasan.
6.      Dan Lain Lain.

Jenis hasil karya yang bisa kita buat dengan plastik bekas aqua atau sejenisnya dapat kita manfaatkan sebagai hiasan atau sebagai alat bantu rumah tangga. Beberapa ide kreatif yang akan kami jelaskan dalam artikel ini benar-benar membuat kami kagum akan ide-ide tersebut. Dengan memilih botol plastik unik kita dapat menerapkan model dan jenis kerajinan yang berbeda.
Aneka kerajinan tangan dari botol bekas :
Kalung dari Botol Bekas
http://i2.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/03/kalung.jpg?resize=710%2C434



Kebun Vertikal dari Botol Beka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkdjhOFcKjCQjbMuU1R3vlNVfpP4r2ymeWeS0e8fAElnpq_lRdpBQU4Nf__dsWy531dltiiu8HUAlCvcsDTOGAxvorr-ellUW9RGcOTnOWXNPnHEbSMU_RZlXFzbXKzFnM0FgYJCcBZIcU/s962/KITAR+SEMULA.jpg
Lampion dari kaleng Bekas.

http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/lanter_tin_can.jpg 

Tempat tisu dari kertas Bekas.
http://pelatihankreasikertaskoran.esy.es/wp-content/uploads/2013/03/kerajinan-tangan-Kreasi-Kertas-Koran-Tempat-Tissue.png







BAB III
PENUTUP


A.    KESIMPULAN
Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin (plastisin/malam) menjadi bentuk mainan, patung kecil atau bentuk tertentu berdasarkan daya cipta. Membutsir dapat dilakukan sesuai dengan kreativitas masing-masing individu.
Untuk membuat patung dengan Teknik butsir, membutuhkan alat – alat sebagai berikut : sudip ,pisau, tali pemotong, rol penggilas serta pahat pendukung lainnya.Bahan untuk membuat patung dengan teknik butsir adalah tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun, dan gips.
Marangkai ialah menyusun atau menyambungkan bagian benda yang satu ke benda yang lain hingga membentuk suatu komposisi yang utuh berkesatuan. Susunan atau rangkaian tersebut menciptakan struktur bentuk, baik bentuk abstrak ataupun naturalistis. Banyak sekali yang bisa kita buat dengan menggunakan barang bekas misalnya kita
 dapat memanfaatkan botol-botol bekas yang tidak terpakai, koran bekas dan masih banyak lagi barang-barang bekas yang dapat kita manfaatkan sehingga memiliki nilai fungsi dan nilai jual yang tinggi.

B.     SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami sangat menerima saran dan masukan dari saudara.   











DAFTAR PUSTAKA

(di Akses tanggal  05 November 2015, pukul 09.00 WIB)

(di Akses tanggal 05 November 2015, pukul 09.20 WIB)
                                        
(di Akses tanggal 05 November 2015, pukul 10.00 WIB)

(di Akses tanggal 05 November 2015, pukul 10.10 WIB)

 (di akses tanggal 05 november,pukul 10.20 WIB)

 (di akses tanggal 05 november, pukul 10.30 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar