Makalah
Pendidikan
Seni Rupa dan Kerajinan
(Membutsir
Patung dari Plastisin & Merangkai Barang Bekas)

Dosen Pengampu : M.
Reyhan F M.Pd
Prodi/prodi : PGSD/3B
Anggota Kelompok 8
1.
Novi Alvi R
2.
ST Sholikah
3.
Henny pertiwi
4.
Defi
Astriyani
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi No.7
Tulungagung Telp./ Fax 0355-321426 Email:stkippgritulungagung@gmail.com/website:
stkippgritulungagung.ac.id
Tahun
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada alloh swt sebab hanya
atas rahmatnyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya dengan
lancar. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak dosen pembimbing
karena membantu menyelesaikan makalah ini.
Dengan di buatnya makalah ini, kami
mengharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah
pengetahuan kita.
Tentu saja makalah ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saranyang membangun dari semua pihak
kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
bagi kita semua dan mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan smoga
makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam meraih prestasi yang lebih baik.
Tulungagung, 09
November 2015
Penyusun
Kelompok 8
DAFTAR
ISI
SAMPUL.................................................................................................................1
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………... 2
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………….. 3
BAB
I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG……………………………………………………............4
RUMUSAN MASALAH………………………………………………….......... 4
TUJUAN…………………………………………………………………............ 4
BAB
II PEMBAHASAN
MEMBUTSIR PATUNG DARI PLASTISIN...................................................... 5
MERANGKAI BARANG DARI BAHAN
BEKAS…………………………... 7
BAB
III PENUTUP
KESIMPULAN……………………………………………………………....... 11
PENUTUP……………………………………………………………............... 11
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………….. 12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seni sebagai suatu bentuk ekspresi seniman memiliki sifat-sifat kreatif,
emosional, individual, abadi dan universal. Sesuai dengan salah satu sifat seni
yakni kreatif, maka seni sebagai kegiatan manusia selalu melahirkan
kreasi-kreasi baru, mengikuti nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.
Seni juga merupakan hal yang menjadikan dunia terasa indah, tanpa seni
tidak ada yang dapat dirasakan begitu indah. Tuhan menciptakan dunia dan
seluruh kekayaan yang ada di dalamnya dengan seni dan penuh dengan keindahan.
Hal ini dapat terlihat dari beragamnya warna yang ada dalam dunia ini, air
bewarna bening, tanah bewarna coklat, pepohonan yang berwarna hijau, langit
bewarna biru. Semua diciptakan penuh dengan seni, sampai kepada ciptaanNya yang
paling megah dan penuh dengan seni, yaitu manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian dari membutsir ?
2.
Apa pengertian dari merangakai ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari membutsir.
2. Mengetahui pengertian dari merangakai.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Membutsir Patung dari Plastisin
Membutsir
Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin (plastisin atau malam )
menjadi bentuk mainan, patung kecil atau bentuk tertentu berdasarkan daya cipta
sebelum di bentuk, tanah liat sebaignya di bersihkan dahulu dari butiran batu
atau pasir yang kasar, lembutkan adonannya dengan tangan. Jika terlalu lembek
biarkan (diangin-anginkan) hingga kadar anginnya berkurang, dan jika di pegang
tanah tidak lengket pada tangan kita. Namun jika menggunakan plastisin
(lilin/malam), tidak akan terjadi masalah pengolahan bahan. Pada tahap pertama
buatlah bentuk global (dari benda yang akan di ciptakan) kemudian buatlah
bentuk rinciannya setahap demi setahap. Untuk menghaluskan permukaan bentuk,
gunakan alat butsir (dari kawat/ kayu yang di buat menyerpai jari tangan).
Cara kerja memahat dan membutsir berbeda. Kegiatan memahat bahan yang
digunakan dikurangi sedikit demi sedikit secara bertahap sehingga nanti
memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan membutsir adalah
menambah sedikit demi sedikit dan membentuk sampai sesuai dengan yang
diinginkan.
Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan menggunakan
bahan lunak (tanah liat, bubur kertas, malam butsir, dll). Bahan tersebut
bersifat plastis (mudah dibentuk sesuai keinginan) Sedangkan bahan yang dapat dipakai dalam teknik ini
antara lain tanah liat, plastisin, bubur kertas dan sejenisnya.
Untuk membuat patung dengan Teknik butsir, membutuhkan alat – alat
sebagai berikut : sudip ,pisau, tali pemotong, rol penggilas serta pahat
pendukung lainnya.
Bahan untuk membuat patung dengan teknik butsir
adalah tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun, dan gips.
Proses pembuatan patung dengan
teknik butsir adalah :
1. plastisin
2. Siapkan alat bantu butsir dan air
4. Siapkan gambar rancangan patung
5. Tempatkan plastisin di atas meja
6. Pijat – pijat bahan hingga mendekati
bentuk yang diinginkan secara global
7. Jika bahan kurang bisa di tambah,
sebaliknya bila berlebih bisa dikurangi
8. Sempurnakan bentuk dengan alat bantu
9. Berikan sentuhan akhir dengan
pembentukan detail patung dan di haluskan
Membutsir dapat dilakukan sesuai dengan kreativitas
masing-masing individu. Berikut adalah beberapa contoh membutsir sederhana
dengan menggunakan plastisin.
Dengan tema”TANAMAN” subtema “BUAH-BUAHAN, Dibawah
ini saya akan menjelaskan bagaimana cara dari pembuatan plastisin itu
sendiri sehingga bisa menghasilkan beberapa karya yang bisa dinikmati bersama,
sebagai contoh tema diatas,caranya sebagai berikut:
Alat/bahan:
1. Plastisin
warna-warni
2. Pisau kater
3. Clemek
4. Papan abon
5. Serta tentukan tema
apa yang ingin di buat
Cara pembuatannya:
1. Pasang lah terlebih dahulu clemek,
karena ini berguna agar pakaian yang kita gunakan tidak kotor terkena plastisin
yang akan digunakan.
2. Pilihlah warna apa yang digunakan untuk
mengkreasikan karya kita tersebut, kemudian potong jika dianggap terlalu besar.
3. Setelah dipotong, letakkan plastisin
ditelapak tangan serta bulat-bulatkan plastisisn tersebut agar lentur .
4. Setelah itu pakai teknik gulung,
dengan cara mengambil sebagian yang kecil dari hasil pijatan tadi dengan
meletakkan ke telapak tangan,Lalu gesekkan telapak tangan yang berisi plastisin
tadi berulang kali, sampai plastisin yang kecil tadi membentuk panjang seperti
mie(ukuran dan banyaknya sesuai dengan keinginan kita sendiri).
5. Setelah selesei,susun seperti lingkaran
dari yang kecil –besar atau tergatung apa yang kita inginkan, lalu kemudian
ratakan bagian-bagian luar yang terlihat bekas-bekas lingkaran serta buat
tumpuan untuk keranjang. Agar keranjang bisa lengket pada papan abon yang telah
disediakan tersebut sehinga membentuk seperti keranjang tanpa tentengan.
6. Selanjutnya tugas kita ialah membuat
tentengan untuk keranjang tersebut, dengan cara yang sma gesekkan plastsisin
tadi berulang kali, sehingga membentuk seperti mie kembali, untuk
pembuatan tentengan keranjang disini , saya menggunakan dua warna agar
perpaduannya lebih bagus untuk dilihat, setelah itu, pilinkan kedua plastisin
yang panjang tadi, sehingga terbentuk.
7. Setelah itu
tempelkan pada keranjang tadi dengan perlahan.
8. Setelah itu tugas kita ialah membuat
berbagai macam bentuk buah-buahan yang
diinginkan,
seperti strawberri,pisang,anggur,mangga,sirsak,dan manggis dengan cara
mengambil seperlunya plastisin lalu membulatkannya, untuk pembuatan daun kita
gunakan teknik sisik sehingga
membentuk seperti kelopak.
9. Setelah itu buat dua buah keranjang lagi
untuk meletakkan buah-buahan yang telah dibuat tadi dengan cara mengambil
secukupnya plastisin, lalu letakkan ditangan, lalu gunakan teknik pijat (sesuai keinginan hati
untuk ukurannya), setelah itu gabungkan dengan tumpuan yang telah diletakkan
diatas papan abon (agar keranjang bisa lengket dengan kuat).
10. Setelah itu kreasikan sendiri sesuka hati
di atas papan abo tersebut
B. Merangkai
Barang Dari Bahan
Bekas
Marangkai ialah menyusun atau menyambungkan bagian benda yang satu ke
benda yang lain hingga membentuk suatu komposisi yang utuh berkesatuan. Susunan
atau rangkaian tersebut menciptakan struktur bentuk, baik bentuk abstrak
ataupun naturalistis. Benda yang disusun bisa berupa buah- buahan,
sayur-sayuran, bunga-bungaan, benda-benda bekas (limbah: kertas, dus, kaleng,
botol plastik, kotak korek api, dsb). Teknik merangkai bermacam- macam, ada
yang dihekter, dilem, dipatri, diikat, tergantung dari kebutuhan dan
kemungkinan kekuatan dari konstruksi susunan tersebut. Kegiatan ini bisa berupa
kegiatan: merangkai bunga, merangkai janur, merangkai manik-manik, membuat
jembatan dari dus bekas, membuat maket rumah-rumahan dari kotak korek api, dan
sebagainya.
Merangkai barang bekas dapat dilakukan sesuai dengan
kreativitas masing-masing individu. Berikut adalah beberapa contoh merangkai
barang bekas dari botol..
Ada banyak jenis kerajinan yang dapat kita buat. Botol bekas yang tidak
terpakai bisa kita manfaatkan menjadi sebuah karya seni yang sangat indah dan
bernilai jual tinggi. Sehingga kita bisa membuat sebuah Peluang Usaha dari kerajinan tangan ini.
Aneka barang bekas yang dapat kita
gunakan yaitu :
1. Botol AQua Bekas.
2. Botol Minuman Ringan Lainnya.
3. Botol Obat-obatan.
4. Botol dari perlengkapan dapur.
5. Tutup botol dari setiap kemasan.
6. Dan Lain Lain.
Jenis hasil karya yang bisa kita buat dengan plastik bekas aqua atau
sejenisnya dapat kita manfaatkan sebagai hiasan atau sebagai alat bantu rumah
tangga. Beberapa ide kreatif yang akan kami jelaskan dalam artikel ini
benar-benar membuat kami kagum akan ide-ide tersebut. Dengan memilih botol
plastik unik kita dapat menerapkan model dan jenis kerajinan yang berbeda.
Aneka kerajinan tangan dari botol bekas :
Kalung dari
Botol Bekas

Kebun Vertikal
dari Botol Beka

Lampion dari kaleng Bekas.
Tempat tisu dari kertas Bekas.

BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Membutsir adalah membentuk
tanah liat atau lilin (plastisin/malam) menjadi bentuk mainan, patung kecil
atau bentuk tertentu berdasarkan daya cipta. Membutsir dapat dilakukan sesuai
dengan kreativitas masing-masing individu.
Untuk membuat patung dengan Teknik butsir, membutuhkan alat – alat
sebagai berikut : sudip ,pisau, tali pemotong, rol penggilas serta pahat
pendukung lainnya.Bahan untuk membuat patung dengan teknik butsir adalah tanah liat,
semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun, dan gips.
Marangkai ialah menyusun atau menyambungkan bagian
benda yang satu ke benda yang lain hingga membentuk suatu komposisi yang utuh
berkesatuan. Susunan atau rangkaian tersebut menciptakan struktur bentuk, baik
bentuk abstrak ataupun naturalistis. Banyak sekali yang bisa kita buat dengan
menggunakan barang bekas misalnya kita
dapat
memanfaatkan botol-botol bekas yang tidak terpakai, koran bekas dan masih
banyak lagi barang-barang bekas yang dapat kita manfaatkan sehingga memiliki
nilai fungsi dan nilai jual yang tinggi.
B.
SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami
sangat menerima saran dan masukan dari saudara.
DAFTAR
PUSTAKA
(di Akses tanggal 05 November 2015,
pukul 09.00 WIB)
(di Akses tanggal 05 November 2015, pukul 09.20 WIB)
(di Akses
tanggal 05 November 2015, pukul 10.00 WIB)
(di Akses tanggal 05 November 2015, pukul 10.10 WIB)
(di
akses tanggal 05 november,pukul 10.20 WIB)
(di akses tanggal 05 november, pukul 10.30 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar